Hey Guys, kembali saya menceritakan lanjutan
dari trip saya ke Singapura di hari keduanya. Sebelumnya saya lupa ternyata ada satu destinasi
yang saya kunjungi di hari kedua sebelum menuju ke Chinese Garden, yaitu the LITTLE
INDIA…yupp…salah satu daerah yang di SG yang di dominasi oleh kaum etnis India.
Berhubung saya penasaran dengan daerah tersebut, dan letaknya tidak jauh dari Bugis jika tempuh melalui MRT, jadi saya
mampir ke sana dulu sebelum ke Chinese Garden. He..He..He…
Di
Little India anda akan terlihat banyak etnis dari mereka sendiri, daerah
tersebut juga di dominasi dengan makanan khas India. Bangunan serta tata letak
kota tersebut seperti ada nuansa India, sebenarnya saya juga tidak pernah ke
India sih,,,hahaha
Well ke Little India saya berkunjung ke kuil Hindu Sri Veeramakaliamman, namanya cukup panjang ya…, Kuil Sri Veeramakaliamman, yang didedikasikan untuk dewi dan penghancur kejahatan, Sri Veeramakaliamman atau Kali.
Kegiatan sembah ini berawal dari memuja dewi-dewi yang bertujuan agar
para pekerja migran pertama dari India merasa aman di negeri baru yang asing. Salah
satu dari sebutan pertama yaitu, Soonambu Kambam Kovil, atau "kuil di desa
kapur" dalam bahasa Tamil. Banyak orang India yang berdoa di kuil bekerja di tempat
pembakaran kapur di daerah tersebut. Kapur adalah bahan bangunan yang digunakan
pada saat itu. Selama serangan udara Jepang pada Perang Dunia II, banyak orang
mencari perlindungan di kuil serta berdoa untuk meminta perlindungan dewi Kali.
Entah karena keberuntungan - atau suratan takdir - kuil dan semua patungnya
lolos dari pengeboman tanpa ada kerusakan.
Pada tahun 1980-an, rekonstruksi besar-besaran digelar dan menambahkan
'Rajagopuram' (menara depan) beserta delapan kubah utama dan sejumlah kubah
kecil. Bangunan tambahan juga didirikan di belakang kuil. Bangunan tersebut
direnovasi kembali pada tahun 1999, dengan upacara penyucian kuil yang digelar
pada tahun 2000. Pada bulan Juni 2014, kuil mengadakan upacara penyucian lain
yang menandai restorasi besar-besaran, serta pembangunan gedung berlantai enam
dengan berbagai fasilitas baru, termasuk aula pernikahan, aula serbaguna, dan
kantor pusat bagi para staf. Dengan detail dan patung-patung penuh warna dan
cukup rumit, kuil ini menjadi salah satu daya tarik paling spektakuler di
Singapura. (Sumber : www.yoursingapore.com
)
Bangunan di Little India |
Bangunan di Sepanjang Jalan Little India |
Kuil Sri Veeramakaliamman Depan |
Kuil Sri Veeramakaliamman Samping |
Setelah selesai dari little India saya lanjutkan perjalanan saya ke
Chinese Garden. Di hari
kedua saya lebih banyak menghabiskan waktu di Chinese Garden. Taman ini
merupakan kombinasi dari Chinese Garden dan Japanese Garden. Untuk ke Chinese
Garden saya melalui MRT Bugis membutuhkan waktu sekitar 40 Menit. Dan Ketika
turun dari Stasiun MRT Chinese Garden akan tampak dengan jelas bangunan Pagoda
dari Chinese Garden Tersebut.
Jika anda adalah pengemar taman
maka tidak salahnya untuk ke daerah ini, cukup luas dan bersih, cocok untuk
piknik juga. melihat sepasang singa terbuat dari batu yang berdiri megah bertujuan
menjaga pintu-pintu gerbangnya. Patung-patung makhluk yang agung ini sejak dulu
diletakkan di depan istana kekaisaran, makam, dan kuil di Tiongkok kuno karena
dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi. Seluas 13,5 hektar ini memang mirip seiris
Tiongkok kuno yang dicangkokkan ke sisi barat Singapura, lengkap dengan deretan
jembatan batu, pagoda, dan kedai teh.
Dirancang
oleh arsitek Taiwan, Prof. Yuen-chen Yu dan didirikan pada 1975, kawasan ini
dibangun menyerupai gaya arsitektur dan seni taman kekaisaran Tiongkok utara,
khususnya selama masa pemerintahan dinasti Sung. Jembatan ‘Bai Hong Qiao’,
misalnya, meniru gaya 17-Arch Bridge di Summer Palace, Beijing. Atraksi utama
lainnya mencakup Bonsai Garden, yang menaungi lebih dari seratus bonsai yang
terawat cantik dan diimpor dari Malaysia, Tiongkok, Taiwan, Jepang, Filipina,
Indonesia, dan Thailand. Sementara itu, anak-anak dapat bersenang-senang di
Live Turtle And Tortoise Museum, yang menjadi rumah bagi 200 lebih penyu dan
kura-kura dari 60 spesies lebih. (Sumber dari www.yoursingapore.com )
Tangga Tampak dari Lantai Paling Atas Pagoda |
Salah Satu Jembatan Di Chinese Garden |
Jembatan Tampak Dari Pintu Depan |
Jembatan Tampak dari Samping |
Bunga Teratai |
Sehabis dari Chinese Garden saya berencana untuk ke Vivo City sekalian
prepare untuk balik kampong…hahaha…di Vivo City tersedia banyak toko dan retail
branded jadi bagi anda yang hobi shopping berbelanja branded tidak akan merasa
bosan di sini, dan bagi anda yang dompetnya tipis, Vivo City bukan tempat yang
ideal untuk berbelanja.
Sekian perjalanan saya 2 dua hari satu malam di Singapura, berikut
beberapa tips yang saya mau share tentang traveling berdasarkan pengalaman yang
saya alami
1. Persiapkan matang apa yang perlu dibawa
dan apa yang tidak perlu dibawa ketika akan melakukan perjalanan, dan
pertimbangkan jumlah barang yang akan anda bawa, karena jika anda menggunakan
MRT atau transportasi umum lainnya, maka akan cukup memberatkan anda.
2.
Must have item yang harus dibawa itu bagi saya, jaket
berbahan katun, kacamata hitam, sunblok, payung bila anda seorang cewek
ya,,,dan topi..untuk menghindari panas matahari. Dan jika perlu pakailah
pakaian yang nyaman dan meresap keringat.
3.
Persiapkan uang cash yang cukup dan
secukupnya saja..hahaha
4. Cari dengan jelas jam operasional dari
destinasi yang hendak anda kunjungi untuk menghindari ketika tiba di lokasi
,,dan ternyata tidak buka.
5.
Susunlah urutan tempat yang anda
kunjungi dengan sedemikian rupa sehingga waktu anda tidak habis diperjalanan.
6. Jika anda menggunakan MRTdan Buses GPS
sangatlah membantu anda menemukan lokasi yang anda ingin tuju, jadi belilah SIM
Card baik di pelabuhan maupun terminal negara tersebut sebelum anda tersesat
baru sibuk beli dan mencari orang untuk menanyakan lokasi.
7. Pastikan Kamera dan Smartphone anda
selalu dalam keadaan batterai yang cukup sebelum memulai perjalanan untuk
menghindari kemungkinan tidak bisa memotret pemandangan yang bagus, bila perlu
persiapkan Powerbank.
8. Patuhi segala tata tertib di negara
yang anda kunjungi, untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan.
9. Jika anda bisa, berbaurlah dengan
penduduk setempat maka anda akan lebih mengerti akan kebiasaan yang ada di
negara tersebut.
10. Yang terakhir milikilah mental
berpetualangan yang kuat, dan sabar ketika menemui kendala yang muncul di dalam
perjalanan anda.
Let's Find Some Beautiful Place To Get Lost :)
Stay Tuned My Next Destination Update
Stay Tuned My Next Destination Update
Tidak ada komentar:
Posting Komentar