Rabu, 10 Agustus 2016

Two Days One Night July Singapore Trip “Part Two”



Hey Guys, kembali saya menceritakan lanjutan dari trip saya ke Singapura di hari keduanya. Sebelumnya saya lupa ternyata ada satu destinasi yang saya kunjungi di hari kedua sebelum menuju ke Chinese Garden, yaitu the LITTLE INDIA…yupp…salah satu daerah yang di SG yang di dominasi oleh kaum etnis India. Berhubung saya penasaran dengan daerah tersebut, dan letaknya tidak jauh  dari Bugis jika tempuh melalui MRT, jadi saya mampir ke sana dulu sebelum ke Chinese Garden. He..He..He…
Di Little India anda akan terlihat banyak etnis dari mereka sendiri, daerah tersebut juga di dominasi dengan makanan khas India. Bangunan serta tata letak kota tersebut seperti ada nuansa India, sebenarnya saya juga tidak pernah ke India sih,,,hahaha
Well ke Little India saya berkunjung ke kuil Hindu Sri Veeramakaliamman, namanya cukup panjang ya…, Kuil Sri Veeramakaliamman, yang didedikasikan untuk dewi dan penghancur kejahatan, Sri Veeramakaliamman atau Kali.
Kegiatan sembah ini berawal dari memuja dewi-dewi yang bertujuan agar para pekerja migran pertama dari India merasa aman di negeri baru yang asing. Salah satu dari sebutan pertama yaitu, Soonambu Kambam Kovil, atau "kuil di desa kapur" dalam bahasa Tamil. Banyak orang India yang berdoa di kuil bekerja di tempat pembakaran kapur di daerah tersebut. Kapur adalah bahan bangunan yang digunakan pada saat itu. Selama serangan udara Jepang pada Perang Dunia II, banyak orang mencari perlindungan di kuil serta berdoa untuk meminta perlindungan dewi Kali. Entah karena keberuntungan - atau suratan takdir - kuil dan semua patungnya lolos dari pengeboman tanpa ada kerusakan.
Pada tahun 1980-an, rekonstruksi besar-besaran digelar dan menambahkan 'Rajagopuram' (menara depan) beserta delapan kubah utama dan sejumlah kubah kecil. Bangunan tambahan juga didirikan di belakang kuil. Bangunan tersebut direnovasi kembali pada tahun 1999, dengan upacara penyucian kuil yang digelar pada tahun 2000. Pada bulan Juni 2014, kuil mengadakan upacara penyucian lain yang menandai restorasi besar-besaran, serta pembangunan gedung berlantai enam dengan berbagai fasilitas baru, termasuk aula pernikahan, aula serbaguna, dan kantor pusat bagi para staf. Dengan detail dan patung-patung penuh warna dan cukup rumit, kuil ini menjadi salah satu daya tarik paling spektakuler di Singapura. (Sumber : www.yoursingapore.com )
Bangunan di Little India

Bangunan di Sepanjang Jalan Little India
Kuil Sri Veeramakaliamman Depan

Kuil Sri Veeramakaliamman Samping

Setelah selesai dari little India saya lanjutkan perjalanan saya ke Chinese Garden.  Di hari kedua saya lebih banyak menghabiskan waktu di Chinese Garden. Taman ini merupakan kombinasi dari Chinese Garden dan Japanese Garden. Untuk ke Chinese Garden saya melalui MRT Bugis membutuhkan waktu sekitar 40 Menit. Dan Ketika turun dari Stasiun MRT Chinese Garden akan tampak dengan jelas bangunan Pagoda dari Chinese Garden Tersebut.
Jika anda adalah pengemar taman maka tidak salahnya untuk ke daerah ini, cukup luas dan bersih, cocok untuk piknik juga. melihat sepasang singa terbuat dari batu yang berdiri megah bertujuan menjaga pintu-pintu gerbangnya. Patung-patung makhluk yang agung ini sejak dulu diletakkan di depan istana kekaisaran, makam, dan kuil di Tiongkok kuno karena dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi. Seluas 13,5 hektar ini memang mirip seiris Tiongkok kuno yang dicangkokkan ke sisi barat Singapura, lengkap dengan deretan jembatan batu, pagoda, dan kedai teh.
Dirancang oleh arsitek Taiwan, Prof. Yuen-chen Yu dan didirikan pada 1975, kawasan ini dibangun menyerupai gaya arsitektur dan seni taman kekaisaran Tiongkok utara, khususnya selama masa pemerintahan dinasti Sung. Jembatan ‘Bai Hong Qiao’, misalnya, meniru gaya 17-Arch Bridge di Summer Palace, Beijing. Atraksi utama lainnya mencakup Bonsai Garden, yang menaungi lebih dari seratus bonsai yang terawat cantik dan diimpor dari Malaysia, Tiongkok, Taiwan, Jepang, Filipina, Indonesia, dan Thailand. Sementara itu, anak-anak dapat bersenang-senang di Live Turtle And Tortoise Museum, yang menjadi rumah bagi 200 lebih penyu dan kura-kura dari 60 spesies lebih. (Sumber dari www.yoursingapore.com )
Tangga Tampak dari Lantai Paling Atas Pagoda

Salah Satu Jembatan Di Chinese Garden

Jembatan Tampak Dari Pintu Depan
Jembatan Tampak dari Samping
Bunga Teratai
Sehabis dari Chinese Garden saya berencana untuk ke Vivo City sekalian prepare untuk balik kampong…hahaha…di Vivo City tersedia banyak toko dan retail branded jadi bagi anda yang hobi shopping berbelanja branded tidak akan merasa bosan di sini, dan bagi anda yang dompetnya tipis, Vivo City bukan tempat yang ideal untuk berbelanja.
Sekian perjalanan saya 2 dua hari satu malam di Singapura, berikut beberapa tips yang saya mau share tentang traveling berdasarkan pengalaman yang saya alami
1.    Persiapkan matang apa yang perlu dibawa dan apa yang tidak perlu dibawa ketika akan melakukan perjalanan, dan pertimbangkan jumlah barang yang akan anda bawa, karena jika anda menggunakan MRT atau transportasi umum lainnya, maka akan cukup memberatkan anda.
2.       Must have item yang harus dibawa itu bagi saya, jaket berbahan katun, kacamata hitam, sunblok, payung bila anda seorang cewek ya,,,dan topi..untuk menghindari panas matahari. Dan jika perlu pakailah pakaian yang nyaman dan meresap keringat.
3.       Persiapkan uang cash yang cukup dan secukupnya saja..hahaha
4.    Cari dengan jelas jam operasional dari destinasi yang hendak anda kunjungi untuk menghindari ketika tiba di lokasi ,,dan ternyata tidak buka.
5.       Susunlah urutan tempat yang anda kunjungi dengan sedemikian rupa sehingga waktu anda tidak habis diperjalanan.
6.    Jika anda menggunakan MRTdan Buses GPS sangatlah membantu anda menemukan lokasi yang anda ingin tuju, jadi belilah SIM Card baik di pelabuhan maupun terminal negara tersebut sebelum anda tersesat baru sibuk beli dan mencari orang untuk menanyakan lokasi.
7.  Pastikan Kamera dan Smartphone anda selalu dalam keadaan batterai yang cukup sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kemungkinan tidak bisa memotret pemandangan yang bagus, bila perlu persiapkan Powerbank.
8.   Patuhi segala tata tertib di negara yang anda kunjungi, untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak anda inginkan.
9.  Jika anda bisa, berbaurlah dengan penduduk setempat maka anda akan lebih mengerti akan kebiasaan yang ada di negara tersebut.

10.  Yang terakhir milikilah mental berpetualangan yang kuat, dan sabar ketika menemui kendala yang muncul di dalam perjalanan anda. 
Let's Find Some Beautiful Place To Get Lost :)
Stay Tuned My Next Destination Update




Tidak ada komentar:

Posting Komentar