Hi Guys…kita semua baru saja merayakan hari
kemerdekaan negara Indonesia yang ke – 71, semoga negara kita semakin diberkahi
dengan kemajuan dari beberapa sektor baik dari ekonomi, industri, maupun
teknologi. Pada hari tersebut umumnya bagi yang bekerja di instansi pemerintah
, anak sekolahan, dan yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang lebih besar
atau berkembang akan mengikuti kegiatan upacara bendara. Nah, bagi anda yang tidak mengikuti kegiatan
upacara bisa coba tuh melakukan one day trip, seperti saya, cukup ke tempat
yang dekat-dekat saja J
Singkat cerita , saya merencanakan trip
kali ini bersama dengan 9 orang teman saya, berhubung ada yang mendadak ada
urusan, jadi sisa kami ber 6 ksatria cewek saja yang berangkat. Well, masih
belum bilang lagi ke mana ya perjalanan trip kali ini, berhubung mau cari trip
yang hemat dan dekat dengan Batam kemudian saya terpikir yaitu Bintan. Bintan
merupakan sebuah pulau yang berdekatan dengan Kota Tanjung Pinang ibukuta dari
Kepulauan Riau. Bintan merupakan sebuah pulau yang cukup besar dan di kelilingi
oleh pantai yang cantik. Oleh karena itu, banyak investor yang membangun resort-resort mewah di sekitar pulau
Bintan. Jadi janganlah kaget ketika anda melihat banyak wisatawan asing yang
berada di sekitar daerah Bintan.
Setelah menetapkan untuk mengunjungi
Bintan, maka saya menetapkan beberapa tujuan yang akan saya kunjungi yaitu Bukit
Pasir, Vihara Sangharama dan Treasure Bay yang lagi nge hits di media sosial
yaitu kolam renang yang terlentang panjang. Sebelum melakukan perjalanan saya
Booking supir + mobil yang bisa muat sampai dengan sekitar 9 orang seharga Rp
600.000,- saya rasa harganya cukup pas ya, untuk seharian keliling di Bintan
dan jemput di Pelabuhan Tanjung Uban. Terdapat 2 pelabuhan untuk melintas ke
pulau Bintan yaitu melalui Pelabuhan yang terletak di kota Tanjung Pinang
kemudian dilanjut dengna menggunakan kendaraan melalui rute darat dan Pelabuhan
yang di Tanjung Uban. Berhubung saya hanya berkeinginan untuk berkeliling di
daerah Bintan saja. Untuk itu, saya pilih melalui Pelabuhan Tanjung Uban karena
dari Uban ke Bintan atau daerah Lagoi hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit
sedangkan dari Pelabuhan Tanjung Pinang ke daerah Lagoi membutuhkan waktu
sekitar 1 jam 30 menit. Selisih waktu yang cukup banyak dan saya tidak mau
menghabiskan waktu diperjalanan saya.
Saya berangkat dari rumah jam 07:00 pagi
dan sebelumnya saya bungkus nasi bungkus terlebih dahulu berhubung kami adalah
Seorang Buddhist dan hari tersebut jatuh bertepatan dengan tanggal cina yaitu 15 jadi kami pada hari itu ber
vegetarian. Kami berangkat dengan menggunakan Silver Cab menuju Pelabuhan
Punggur yaitu pelabuhan yang diperuntukan untuk arus ke daerah Tanjung Pinang
dan juga Pelabuhan Tanjung Uban. Sampai di sana sekitar jam 08:00 dan langsung
juga kami membeli tiket speedboat
untuk rute ke Pelabuhan Tanjung Uban , Harga Tiket Rp 43.000 per sekali
perjalanan. Jarak tempuh menggunakan Speedboat cukup cepat, hanya membutuhkan
waktu sekitar 20 menit. Jika anda yang menggunakan kendaraan pribadi bisa coba
menggunakan roro per orang kalau tidak salah Rp 20.000 cuman jarak tempuh
membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
|
Speed Boat di Pelabuhan Punggur |
Kami tiba di Pelabuhan Tanjung Uban tepat
jam 8:30 pagi , setelah bertemu dengan supir carter kami langsung menuju desa
busung untuk menuju tempat wisata kami yang pertama yaitu Bukit Pasir Desa
Busung Bintan. Tumpukan pasir dari tempat tersebut merupakan bekas tempat
tambang. Untuk memasuki ke daerah tersebut anda tidak di pungut biaya tiket
apapun. Cuman saya menyarankan anda untuk mengunjungi daerah tersebut di jam
pagi ataupun sorean berhubung cuaca yang cukup terik. Sediakan topi, payung dan
jangan lupa pakai SunBlok. Letak bukit pasir tersebut bertepatan di pinggiran
jalan jadi tidak sulit untuk menemuinya. Jarak tempuh dari Uban sampai dengan
Bukit Pasir sekitar 20 Sampai 25 menit.
|
Bukit Pasir Desa Busung |
|
Bukit Pasir |
Setelah selesai berfoto-foto di bukit pasir
Bintan, kami melanjutkan perjalanan menuju Vihara Sangharama di Sebong yaitu Vihara
yang terdapat patung Guan Sheng Di jun yang tingginnya lebih kurang 15 meter,
jika anda pernah mendengar cerita histori negara tiongkok dan pernah dengar “San
Guo” maka patung tersebut tidak akan asing terdengar di telinga anda. Dan di
depan seberang vihara terdapat patung penyu yang dalam tulisan mandarin
tertulis “shen gui” ( Pelafalannya ) yang artinya dewa penyu. Di depan
pemandangan dari penyu tersebut terbentang pantai yang cukup memukau. Anda yang
suka foto, tidak ada salahnya coba untuk ke sini.
|
Bentangan Pantai di Depan Patung Penyu |
|
Patung Penyu |
|
Patung Guan Sheng Di Jun Di Vihara Sangharama |
|
Patung Guan Sheng Di Jun di Belakang Vihara |
Setelah selesai mengelilingi vihara
tersebut, kami melanjutkan perjalanan menuju Treasure Bay. Treasure Bay
merupakan salah satu resort yang
terletak di Bintan. Kelebihan dari Treasure Bay yaitu memiliki sebuah kolam
renang ataupun pantai buatan yang terbesar di Asia Tenggara. As per Update kunjungan terakhir saya tiket
untuk masuk yaitu Rp 100.000,- dan hanya
Rp 40.000,- yang bisa digunakan untuk berbelanja di dalam resort ataupun digunakan untuk membayar permainan di resort setempat. Dan apabila tidak
digunakan nilai tersebut akan hangus. Apabila anda ingin bermain permainan dan
saldo tidak mencukupi anda bisa melakukan Top Up dan nilai kedua kali anda Top
Up bisa di re-fund. Anda akan di
kasih RFID Band yaitu sebuah jam karet yang dapat di scan dan tampak saldo
anda, itulah yang anda gunakan seperti dompet anda. Untuk mendapatkan RFID Band
anda diwajibkan menaruh deposit senilai Rp.40.000,- dan akan dikembalikan
ketika anda mengembalikan RFID Band tersebut.
Semua permainan anda wajib bayar kecuali
berenang, jika anda berkehendak untuk berenang di kolam renang raksasa tersebut
saya sarankan anda jangan lupa membawa pakaian beserta handuk ya. Saya
menghabiskan waktu cukup lama di Treasure Bay berhubung cuaca yang cukup yang
panas jadi saya menunggu hingga sorean untuk mengambil beberapa foto di sini.
|
Treasure Bay Bintan |
|
Bentangan Kolam Renang Treasure Bay |
Setelah selesai dari Treasure Bay sekitar
jam 14:30 dan saya rasa masih sempat untuk mengunjungi satu destinasi lagi.
Terlintas pantai Lancing Kuning di pikiran saya, sebelumnya pada bulan oktober
2015 saya pernah mengunjungi tempat tersebut sekali dan pantainya lumayan
bersih dan luas jadi kami memutuskan untuk mengunjungi sana sekali lagi. Tetapi
kali ini agak mengecewakan hasilnya, pantai tersebut jadi kumuh dan kotor,
mungkin ulah dari pengunjung yang kurang bekerja sama dengan sampah-sampah yang
berserakan.
|
Lancang Kuning Beach |
|
Jalan Masuk Lancang Kuning Beach |
Well, selesai akhirnya perjalanan sehari di
Bintan, jam 15:30 kami memutuskan untuk menuju Pelabuhan Tanjung Uban dan balik
ke Batam. Tiba di Pelabuhan pas jam 16:00 kami menaiki Speedboat jam 16:00 dan tiba di Punggur 16:20 , dan akhirnya balik
kerumah.
Sekian perjalanan satu hari di Bintan pada
hari kemerdekaan Negara Indonesia, walau cuman sehari dan melelahkan tapi worth it untuk refreshing diri. Jadi
buang jauh prinsip kalau travel mesti ke tempat yang jauh. Cukup tempat yang baru
sudah bisa merubah suasana hati anda. See you in the next post ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar