Hari ini saya kembali akan menulis blog saya
tentang “Pertemanan”, terdengar pertemanan bukan suatu hal yang cukup asing di
telinga kita. Kita semua telah belajar bersosial sejak dari kecil, tetapi
pertemanan antara anak kecil dan orang dewasa tidaklah sama. Pertemanan anak
kecil dikenal lebih polos, mungkin saja sekarang berantem karena berebutan
mainan tapi lima menit kemudian mereka akan lupa dengan kejadian tadi dan
kembali kumpul dan berbaikan. Kita semua pernah melalui masa kecil dan juga
pernah memiliki sifat polos demikian, yang umumnya merupakan bawaan sejak
lahir. Menjelang seiring bertumbuh menuju remaja, kita mulai disodorin dengan
berbagai jenis teman yang ada, teman yang kita temui beraneka ragam. Perbedaan sifat
dari teman tersebut umumnya dikarenakan oleh lingkungan sosial tempat mereka
besar. Ada yang memberikan pengaruh buruk dan ada juga memberikan pengaruh baik
kepada kita.
Setelah mulai memasuki dunia kerja, teman
yang kita temui akan berbeda lagi. Terdapat persaingan di tempat kerja
menyebabkan terkadang kita sulit menemukan teman yang benar – benar bisa diajak
untuk curhat. Jadi saya tidak menyarankan anda mengajak teman baik anda untuk
bekerja di tempat yang sama, jika anda tetap mau menjaga hubungan yang baik
antara anda dan teman anda sendiri. Memang terdapat juga hubungan teman yang
baik di dunia kerja, tapi hal tersebut jarang dan lebih sulit untuk terjadi. Saya
pernah membaca sebuah artikel yang saya sendiri juga lupa sumbernya dari mana
yang menuliskan pertemanan yang bisa melewati masa lebih dari empat tahun, maka
pertemanan tersebut bakal lanjut sampai dengan seumur hidup anda. Nah..apakah
anda pernah mempunyai persahabatan yang serupa?dan benar seperti apa yang
dikatakan oleh sumber tersebut?
Saya sendiri pribadi memiliki teman yang saya
main dari kecil, teman yang saya temui di jenjang pendidikan sampai dengan
teman yang saya temui di lingkungna kerja. Bagi saya manusia berkembang seiring
usia dan juga dipengaruhi oleh lingkungan hidup, teman yang saya kenal dan
akrab di waktu dulu, terkadang bertemu lagi malahan merasa kaku dan kehabisan topik.
Jadi saya berpikir sebenarnya apa sih faktor yang menyebabkan kelanggenan dari
sebuah pertemanan?..nah..berikut hal-hal yang menjadi fakor penyebab
kelanggenan dari pertemanan menurut saya pribadi sendiri
1.
Keterbukaan
dan Kejujuran
Saya percaya teman yang selalu saling terbuka
lebih menunjukkan sebuah hubungan yang harmonis. Ini tidak saja dari segi
hubungan pertemanan, tetapi juga dengan keluarga maupun pasangan hidup anda.
Jujur merupakan tiang dari berdirinya sebuah rumah, ketika anda jujur, teman
anda merasa anda menggangap mereka seperti keluarga, tidak ada batasan yang
anda berikan kepada mereka. Anda jujur dengan apa yang rasakan dan anda juga
tidak berpura-pura supaya anda di terima di depan teman anda.
2.
Toleransi
dan Pengertian
Setiap orang pasti memiliki masa sulit,
sebagai seorang teman tidak beda jauh merupakan bagian keluarga dari teman kita
sendiri. Kita terkadang dibutuhkan empati terhadap mereka yang mungkin saja
lagi tidak di keadaan yang baik. Di dalam berteman bisa saja anda bertemu
dengan teman yang sifatnya temperamen , ucapannya yang lebih straightforward , nah sebagai teman harusnya kita mengerti
dengan maksud dari mereka dan tidak mengambil ke hati. Dan untuk menghindari
hal yang tidak baik, perbanyak lihat kepada sisi positif dari teman tersebut.
3.
Jangan Menbandingkan
Kebaikan Antara Teman yang Satu dengan yang Lain
Nah…ini hal yang paling harus di hindari,
ketika anda mulai membandingkan maka itu tandanya anda berteman hanya untuk
mencari keuntungan dari teman anda, bisa saja anda hanya mau berteman dengan
teman yang hanya mengomongkan segala ucapan yang ingin anda dengar, ataupun
berteman dengan teman anda yang bisa memberikan benefit kepada anda. Ataupun anda membandingkan sifat teman anda
yang mana lebih cocok dengan sifat anda yang mau lebih menuruti kemauan anda,
apakah anda mencari seorang teman?atau pesuruh?
4.
Menilai
Teman dengan Status ataupun Background Teman
Nah,,ini kemungkinan terjadi jika teman anda
berasal dari kalangan kelas atas, ataupun teman anda memiliki wajah yang
rupawan jadinya anda merasa bangga mempunyai teman yang demikian, jadi ketika
anda berteman anda suka memuji-muji teman anda supaya mendapatkan kedudukan di
hati teman anda tersebut. Kelihatanya orang seperti begitu tidak benar-benar
tulus dalam menjalin pertemanan.
5.
Menggangap
Teman Ketika Butuh dan Melupakannya Ketika Sudah Tidak
Ini ibarat air susu dibalas dengan air tuba
kalau dalam peribahasa Indonesia. Ada tipikal teman yang demikian yang
menggangap temannya seperti “Tissue” yang hanya di pakai ketika butuh dan buang
ketika sudah tidak memerlukan, terkadang memang begitulah, tetapi ntah kenapa
juga ada teman yang bersedia untuk diperalatain, dan kita tidak pernah tau
mengapa mereka demikian.
Saya sendiri memiliki pandangan tentang teman
yang saya anggap baik, nah ini saya jelaskan sifat mereka berdasarkan warna
menurut saya pribadi :
1.
Merah
Si pemberani
yang ekstovert, sifat dari si merah biasa lebih menonjol, ngomong apa adanya
dan terkadang memang menusuk, tetapi begitulah kenyataan yang ada, tapi salah
satu kelebihannya yang tidak tertandingi yaitu Royalitas sebagai teman yang
pantas diacungi Jempol. Kapanpun kita memerlukannya dan apabila dia mampu
membantu kita , dia tidak akan membiarkan kita sendiri di dalam masalah.
2.
Putih
Si Putih
yang introvert ini terbalik sifatnya dari si Merah, yang putih yang terkesan
lebih polos dan pasif, mungkin dia tidak dapat memberikan pendapat yang cukup
membantu di dalam problema hidup anda, tetapi salah satu keunggulannya tidak
akan di memiliki orang lain yaitu kemampuan mendengar tanpa menghakimi,
nah..ini dia satu-satunya orang yang bertindak tenang ketika anda menceritakan
masalah anda, bila anda perlu seseorang yang bersedia hanya untuk mendengarkan
keluh kesah anda, maka dia orang yang paling tepat.
3.
Kuning
Si kuning
yang ceria, saya pribadi masih belum menemukan teman yang demikian, tapi saya
sering menemukan karakter ini ketika nonton drama …hahaha…si kuning ini
sifatnya yang terkadang konyol, tetapi memberikan kita sebuah harapan bahwa
positif thinking akan memberikan hidup yang lebih positif dibandingkan kita
hanya tetap meratapi hal-hal negatif yang ada.
4.
Abu
Si Abu yang
tidak tentu arah, anda akan ketemu dengan teman yang plin-plan. Yah,,,dia
orangnya yang tidak punya pendirian, nah..jadi apa kelebihannya, ada donk,
terkadang karena dia yang tidak punya pendirian dia akan memberikan anda hak
untuk mengambil keputusan ketika keluar makan sama-sama …hahaha
5.
Ungu
Si ungu yang
keibuan,,,nah ini adalah tipikal teman yang lebih bisa berpikir dewasa
ketimbang lainnya, bersama dia anda merasa selalu disodorin dengan solusi yang
lebih mengena, tetapi di lain sisi anda akan merasa di komentari terlau banyak
solusi, sehingga anda kehilangan kesempatan untuk berkembang, karena terkadang
kesalahan dibutuhkan untuk memperbaiki ketidaktahuan kita atas sesuatu, lebih
baik kita bangkit sendiri daripada harus ditopang karena takut jatuh.
Berikut
beberapa jenis teman yang saya pribadi tidak suka
1.
Mau menang
sendiri
Nah..saya
tidak suka ketika keputusan dari sekelompok teman harus menuruti sebuah
keputusan karena ada salah satu dari kelompok terus yang mementingkan
kehendaknya sendiri. Jadi apa arti dari berteman selain untuk teman tersebut,
saya merasa sebagai teman rasa kebersamaan itu harus timbale balik, kalau cuman
semua pihak lakukan untuk satu orang , itu artinya memberi makan kepada EGO
orang tersebut untuk bertambah besar.
2.
Suka
Bertindak Sesuai Musimnya
Nah..ini akan
ada teman yang baik sama anda ketika dia lagi dalam mood yang baik, dan akan
berkelakuan seenaknya ketika mereka dilanda oleh hal yang tidak baik, dalam hal
ini kita ibarat setumpukkan samsak , mereka akan numbuk” anda hanya untuk
meluapkan emosi mereka.
3.
Suka cemburu
atas hubungan antara teman
Nah..ini
teman yang saya tidak suka, bagi dia hubungan antara teman yang satu dengan
yang lain harus ada yang di prioritaskan, jadi ketika menurut dia ada teman
yang lebih baik kepada teman yang lain, dia akan merasa cemburu bahkan berkecil
hati, dan apa yang dia lihat itu sebenarnya hanya asumsi dia sendiri.
Nah,,beginilah
hal-hal tentang pertemanan dari sudut pandang saya sendiri, apabila terdapat
perbedaan silahkan komen dibawah kolom komentar dan tentunya dalam bahasa yang
santun ya guys,, karena pada prinsipnya kita saling sharing J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar