Apakah pengertian sehat yang ada
di benak anda sekarang? Sebagian dari anda mendefinisikan sehat itu sebagai suatu keadaaan ketika
tidak ada halangan yang menganggu anda beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari
seperti flu, demam dan sakit ringan lain sebagainya. Ada
lagi bagi mereka yang sedang menderita penyakit kronis, bagi mereka sehat itu
ketika mereka tidak dicengkrama oleh penyakit tersebut. Dan juga ada
lagi pengertian sehat bagi orang yang mengalami lumpuh, sehat bagi mereka
yaitu ketika mereka mampu melakukan kegiatan sehari-hari seperti layaknya orang
normal tanpa bantuan dari orang lain. Itulah yang diderita
oleh kakak ku yang 13 tahun lebih tua dari saya.
Kembali ke cerita tentang kakak saya,
penyebab kakak saya lumpuh sebenarnya saya juga kurang jelas, berhubung orang
tua saya tidak begitu bersedia menceritakan kejadian itu kembali, saya rasa
tidaklah banyak orang suka menceritakan kembali memori yang sedih atau menerima
bahkan menhadapinya, Saya hanya mendapat beberapa info dari kakak saya yang
lain bahwa kakak saya mengalami demam atau panas tinggi pada saat itu setelah
sembuh dari demam kekuatan kaki kakak saya pelan-pelan berkurang hingga
akhirnya lumpuh, mereka hanya ingat begitu, tidak jelas penyakit apa yang
diderita oleh kakakku yang telah lumpuh karena pada saat itu, mereka masih kecil
dan saya sendiri masih belum lahir. Berdasarkan cerita itu, saya suspect itu adalah penyakit polio. Untuk
kondisi kakak saya sekarang kakinya lumpuh dari bagian pinggul sampai ujung
kaki, kakinya masih bisa merasakan alias bisa sakit ketika terjatuh atau
tertusuk sesuatu, cuman tidak bisa berdiri dan berjalan, di samping itu, kakak
saya tidak bisa berbicara secara normal dan berpikir secara normal tetapi masih
bisa mengatakan beberapa hal-hal sederhana seperti “saya mau makan” atau “buang
air besar”. Selain itu, karena sudah duduk dalam jangka waktu yang lama selama
puluhan tahun , tulang belakangnya terlalu condong ke
depan yang biasa disebut kelainan tulang belakang lordosis.
Hari ini saya menceritakan hal tersebut cuman
mau sharing perasaan sebagai pihak keluarga, apa saja
yang bisa kita berikan kepada sanak saudara kita yang menderita sakit lumpuh
dan bantuan moril yang bisa kita bantukan kepada mereka. Tidaklah
muda terutama seorang ibu untuk mengasuh anak lumpuh, bukan cuman yang
penderita lumpuh yang menderita tetapi orang di sekitarnya juga ikut merasakan.
Apa yang harus kita lakukan ketika ada
saudara yang menderita lumpuh ? saya tidak bisa
memberikan jawaban yang sangat pas, karena kondisi keluarga setiap orang
berbeda-beda, saya cuman sharing apa yang dilakukan oleh keluarga saya, selain
juga akan share kan kesalahan-kesalahan yang pernah kami buat ketika frustasi
menghadapi kakak saya yang sudah lumpuh.
1. Sabar
Rule paling penting dalam menghadapi orang yang
sedang sakit yaitu Sabar dan tetap sabar. Anda tidak bisa mengajak mereka
berpikir secara wajar dan normal dengan menggunakan logika, setiap orang yang
dilanda musibah pasti akan marah, frustasi,
menyalahkan orang dan lain sebagainya. mereka marah
karena merasa tidak adil, mengapa hal ini terjadi kepada saya? Itu salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak mereka.
Sebagai saudara yang paling dekat dari mereka, bersabarlah
karena hal yang paling mereka butuhkan adalah waktu + kasih sayang dari kita.
Mereka tidak bisa langsung menerima keadaan yang begitu saja
mendadak terjadi kepada mereka, mereka belum siap menerima. Tugas kita
sebagai saudara mereka adalah menyadarkan mereka akan
keadaan yang sudah terjadi, beri mereka kasih sayang supaya mereka tidak ada
niat untuk melakukan hal-hal yang bodoh alias mengakhiri hidup mereka. Tidaklah mudah untuk menerima orang yang sakit, berilah mereka
waktu dan pupuklah kasih sayang anda yang dalam ke mereka. Mungkin anda akan merasa capek di fase-fase tertentu, tetapi ingatnya
semua hal yang terjadi ada hikmahnya. Janganlah memaksa dunia
berkehendak seperti kehendak kita, tetapi menyesuaikan diri sesuai keadaan yang
ada. Dan yang tepenting pupuklah cinta dan kasih sayang dalam kehidupan
anda, itu adalah senjata anda untuk bertahan dalam kehidupan yang tidak bisa
diprediksi apa yang akan terjadi di detik berikutnya. Berdoalah karena dengan mendekatkan diri kepada Tuhan adalah jalan
yang terbaik memberikan kekuatan.
2. Keluarga
yang Harmonis
Jika anda terlahir di keluarga yang ramai
seperti saya yang terdiri dari 8 bersaudara, anda akan merasakan betapa
pentingnya keharmonisan dari sebuah keluarga, untuk keluarga besar untuk akur
lebih sulit dibandingkan keluarga kecil, itu menurut pendapat saya pribadi. Setiap orang memiliki pendapat sendiri, dan kebanyakan orang lebih
doyan berpikiran subjektif yaitu menilai sesuatu berdasarkan pendapat dirinya
daripada dengan kenyataan yang ada. Kekompakan keluarga akan sangat
membantu salah satu personil yang mengalami runtuh, bayangkan saja
jika keluarga kita tidak harmonis, ketika pulang kerja menuju ke rumah saja
malas, apalagi untuk mereka yang hampir setiap hari berada di rumah. Buatlah mereka merasa nyaman di rumah, jangan buat mereka semakin
stress dan tertekan dengan kondisi rumah. Disamping itu, juga ketika
keluarga kompak, tugas untuk menemani dan menjaga sanak saudara yang lumpuh akan terasa lebih ringan jika dilakukan secara bersama
daripada hanya satu orang yang melaksanankannya.
3. Jangan
Pernah Anggap Mereka Sebagai Orang Lumpuh
Salah satu hal yang paling dibenci oleh orang
yang mengalami sakit lumpuh yaitu tidak bisa melakukan aktivitasnya sendiri,
nah, apalagi anda terus melakukan semua hal untuk mereka, justru akan membuat
mereka semakin membenci dirinya sendiri dan juga orang yang tidak memberikan
mereka kesempatan untuk normal. Sebenarnya menurut saya cacat
fisik tidaklah menghalang kemampuan orang, yang memberikan mereka stereotip
atau label kepada mereka bahwa mereka tidak bisa itu hanyalah kita yang
berpikir begitu, belajar untuk berpikir di posisi mereka. Tugas kita bukan membantu mereka melakukan aktivitas mereka
melainkan membantu mereka mampu melakukan aktivitas mereka tanpa bantuan orang,
manfaat dari sini sangatlah besar seperti membuat mereka bisa mandiri, dimana
suatu saat ketika tidak ada orang disamping mereka, dan mereka masih mampu
melakukan kegiatan mereka sendiri. Selain itu dengan melakukan aktivitas
mereka sendiri akan merangsang otot-otot dan saraf
mereka. Contoh di keluarga saya, kami masih membiarkan kakak
saya melipat baju, mandi sendiri, berpakaian sendiri. Ingat,
Tugas kita adalah membantu mereka untuk kembali NORMAL beraktivitas bukan
membuat mereka kehilangan kehidupan normal mereka sebelumnya. Normal beraktivitas tidah harus sama dengan
sebelumnya tetapi menggantikan cara dulu yang sudah tidak bisa dilakukan
sekarang dengan cara lain, contoh : ketika kaki sudah
tidak mampu berjalan masih ada tangan yang bisa mendorong kursi roda, jadi
jangan selalu beranggapan bahwa harus menempuh suatu tempat dengan berjalan
seperti awal belum lumpuh.
4. Bantulah
Mereka Mengembangkan Passsion Mereka
Poin ini masih belum terealisi di keluarga
saya, tapi saya lihat di luar sana terdapat banyak
penderita lumpuh yang sukses bahkan lebih sukses dari kita semua, ada sebagian
dari mereka menjadi motivator yang sangat menginspirasi karena mereka tahu
mereka mempunyai tugas khusus yaitu menyadarkan orang-orang yang tidak tahu untuk
bersyukur. Berilah mereka passion atau dukunglah mereka
ketika mereka ingin menekuni sesuatu dalam hal ini yang positif, kasih mereka
mindset yang positif untuk menyakinkan mereka semua itu berkemungkinan. Perlihatkan kepada mereka contoh – contoh nyata ke mereka para
penderita lumpuh dan cacat yang telah sukses. Dengan
adanya passion dalam hidup mereka, mereka jadi memiliki harapan dan harapan
inilah yang membuat setiap orang memiliki semangat yang membara untuk hidup
dengan berarti. Ingatlah kepada mereka mereka juga mampu menjadi
penyemangat orang lain, semua itu MUNGKIN !
Setiap orang terlahir dengan keadaan yang
berbeda, dan semua itu ada hikmah dibalik itu, daripada menghabiskan waktu
menyalahkan apa yang terjadi kepada anda, lebih baik
anda berpikir apa yang perlu anda lakukan supaya hidup anda lebih berarti. Hidup bukan siapa yang mendapatkan hidup yang lebih baik, setiap
orang memiliki kendala dan ketidakpuasan dalam hidup mereka, dan orang yang
berhasil atau sukses adalah orang yang tetap bisa hidup dengan bahagia di dalam
kehidupan yang tidak bisa diprediksi ini.