Kamis, 14 September 2017

Cerita Tentang Kakakku Yang Lumpuh

Apakah pengertian sehat yang ada di benak anda sekarang? Sebagian dari anda mendefinisikan sehat itu sebagai suatu keadaaan ketika tidak ada halangan yang menganggu anda beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari seperti flu, demam dan sakit ringan lain sebagainya. Ada lagi bagi mereka yang sedang menderita penyakit kronis, bagi mereka sehat itu ketika mereka tidak dicengkrama oleh penyakit tersebut. Dan juga ada lagi pengertian sehat bagi orang yang  mengalami lumpuh, sehat bagi mereka yaitu ketika mereka mampu melakukan kegiatan sehari-hari seperti layaknya orang normal tanpa bantuan dari orang lain. Itulah yang diderita oleh kakak ku yang 13 tahun lebih tua dari saya.

Kembali ke cerita tentang kakak saya, penyebab kakak saya lumpuh sebenarnya saya juga kurang jelas, berhubung orang tua saya tidak begitu bersedia menceritakan kejadian itu kembali, saya rasa tidaklah banyak orang suka menceritakan kembali memori yang sedih atau menerima bahkan menhadapinya, Saya hanya mendapat beberapa info dari kakak saya yang lain bahwa kakak saya mengalami demam atau panas tinggi pada saat itu setelah sembuh dari demam kekuatan kaki kakak saya pelan-pelan berkurang hingga akhirnya lumpuh, mereka hanya ingat begitu, tidak jelas penyakit apa yang diderita oleh kakakku yang telah lumpuh karena pada saat itu, mereka masih kecil dan saya sendiri masih belum lahir. Berdasarkan cerita itu, saya suspect itu adalah penyakit polio. Untuk kondisi kakak saya sekarang kakinya lumpuh dari bagian pinggul sampai ujung kaki, kakinya masih bisa merasakan alias bisa sakit ketika terjatuh atau tertusuk sesuatu, cuman tidak bisa berdiri dan berjalan, di samping itu, kakak saya tidak bisa berbicara secara normal dan berpikir secara normal tetapi masih bisa mengatakan beberapa hal-hal sederhana seperti “saya mau makan” atau “buang air besar”. Selain itu, karena sudah duduk dalam jangka waktu yang lama selama puluhan tahun , tulang belakangnya terlalu condong ke depan yang biasa disebut kelainan tulang belakang lordosis.

Hari ini saya menceritakan hal tersebut cuman mau sharing perasaan sebagai pihak keluarga, apa saja yang bisa kita berikan kepada sanak saudara kita yang menderita sakit lumpuh dan bantuan moril yang bisa kita bantukan kepada mereka. Tidaklah muda terutama seorang ibu untuk mengasuh anak lumpuh, bukan cuman yang penderita lumpuh yang menderita tetapi orang di sekitarnya juga ikut merasakan.

Apa yang harus kita lakukan ketika ada saudara yang menderita lumpuh ? saya tidak bisa memberikan jawaban yang sangat pas, karena kondisi keluarga setiap orang berbeda-beda, saya cuman sharing apa yang dilakukan oleh keluarga saya, selain juga akan share kan kesalahan-kesalahan yang pernah kami buat ketika frustasi menghadapi kakak saya yang sudah lumpuh.

1.      Sabar

Rule paling penting dalam menghadapi orang yang sedang sakit yaitu Sabar dan tetap sabar. Anda tidak bisa mengajak mereka berpikir secara wajar dan normal dengan menggunakan logika, setiap orang yang dilanda musibah pasti akan marah, frustasi, menyalahkan orang dan lain sebagainya. mereka marah karena merasa tidak adil, mengapa hal ini terjadi kepada saya? Itu salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak mereka. Sebagai saudara yang paling dekat dari mereka, bersabarlah karena hal yang paling mereka butuhkan adalah waktu + kasih sayang dari kita. Mereka tidak bisa langsung menerima keadaan yang begitu saja mendadak terjadi kepada mereka, mereka belum siap menerima. Tugas kita sebagai saudara mereka adalah menyadarkan mereka akan keadaan yang sudah terjadi, beri mereka kasih sayang supaya mereka tidak ada niat untuk melakukan hal-hal yang bodoh alias mengakhiri hidup mereka. Tidaklah mudah untuk menerima orang yang sakit, berilah mereka waktu dan pupuklah kasih sayang anda yang dalam ke mereka. Mungkin anda akan merasa capek di fase-fase tertentu, tetapi ingatnya semua hal yang terjadi ada hikmahnya. Janganlah memaksa dunia berkehendak seperti kehendak kita, tetapi menyesuaikan diri sesuai keadaan yang ada. Dan yang tepenting pupuklah cinta dan kasih sayang dalam kehidupan anda, itu adalah senjata anda untuk bertahan dalam kehidupan yang tidak bisa diprediksi apa yang akan terjadi di detik berikutnya. Berdoalah karena dengan mendekatkan diri kepada Tuhan adalah jalan yang terbaik memberikan kekuatan.

 

2.      Keluarga yang Harmonis

Jika anda terlahir di keluarga yang ramai seperti saya yang terdiri dari 8 bersaudara, anda akan merasakan betapa pentingnya keharmonisan dari sebuah keluarga, untuk keluarga besar untuk akur lebih sulit dibandingkan keluarga kecil, itu menurut pendapat saya pribadi. Setiap orang memiliki pendapat sendiri, dan kebanyakan orang lebih doyan berpikiran subjektif yaitu menilai sesuatu berdasarkan pendapat dirinya daripada dengan kenyataan yang ada. Kekompakan keluarga akan sangat membantu salah satu personil  yang mengalami runtuh, bayangkan saja jika keluarga kita tidak harmonis, ketika pulang kerja menuju ke rumah saja malas, apalagi untuk mereka yang hampir setiap hari berada di rumah. Buatlah mereka merasa nyaman di rumah, jangan buat mereka semakin stress dan tertekan dengan kondisi rumah. Disamping itu, juga ketika keluarga kompak, tugas untuk menemani dan menjaga sanak saudara yang lumpuh akan terasa lebih ringan jika dilakukan secara bersama daripada hanya satu orang yang melaksanankannya.

 

3.      Jangan Pernah Anggap Mereka Sebagai Orang Lumpuh

Salah satu hal yang paling dibenci oleh orang yang mengalami sakit lumpuh yaitu tidak bisa melakukan aktivitasnya sendiri, nah, apalagi anda terus melakukan semua hal untuk mereka, justru akan membuat mereka semakin membenci dirinya sendiri dan juga orang yang tidak memberikan mereka kesempatan untuk normal. Sebenarnya menurut saya cacat fisik tidaklah menghalang kemampuan orang, yang memberikan mereka stereotip atau label kepada mereka bahwa mereka tidak bisa itu hanyalah kita yang berpikir begitu, belajar untuk berpikir di posisi mereka. Tugas kita bukan membantu mereka melakukan aktivitas mereka melainkan membantu mereka mampu melakukan aktivitas mereka tanpa bantuan orang, manfaat dari sini sangatlah besar seperti membuat mereka bisa mandiri, dimana suatu saat ketika tidak ada orang disamping mereka, dan mereka masih mampu melakukan kegiatan mereka sendiri. Selain itu dengan melakukan aktivitas mereka sendiri akan merangsang otot-otot dan saraf mereka. Contoh di keluarga saya, kami masih membiarkan kakak saya melipat baju, mandi sendiri, berpakaian sendiri. Ingat, Tugas kita adalah membantu mereka untuk kembali NORMAL beraktivitas bukan membuat mereka kehilangan kehidupan normal mereka sebelumnya.  Normal beraktivitas tidah harus sama dengan sebelumnya tetapi menggantikan cara dulu yang sudah tidak bisa dilakukan sekarang dengan cara lain, contoh : ketika kaki sudah tidak mampu berjalan masih ada tangan yang bisa mendorong kursi roda, jadi jangan selalu beranggapan bahwa harus menempuh suatu tempat dengan berjalan seperti awal belum lumpuh.

 

4.      Bantulah Mereka Mengembangkan Passsion Mereka

Poin ini masih belum terealisi di keluarga saya, tapi saya lihat di luar sana terdapat banyak penderita lumpuh yang sukses bahkan lebih sukses dari kita semua, ada sebagian dari mereka menjadi motivator yang sangat menginspirasi karena mereka tahu mereka mempunyai tugas khusus yaitu menyadarkan orang-orang yang tidak tahu untuk bersyukur. Berilah mereka passion atau dukunglah mereka ketika mereka ingin menekuni sesuatu dalam hal ini yang positif, kasih mereka mindset yang positif untuk menyakinkan mereka semua itu berkemungkinan. Perlihatkan kepada mereka contoh – contoh nyata ke mereka para penderita lumpuh dan cacat yang telah sukses. Dengan adanya passion dalam hidup mereka, mereka jadi memiliki harapan dan harapan inilah yang membuat setiap orang memiliki semangat yang membara untuk hidup dengan berarti. Ingatlah kepada mereka mereka juga mampu menjadi penyemangat orang lain, semua itu MUNGKIN !

 

Setiap orang terlahir dengan keadaan yang berbeda, dan semua itu ada hikmah dibalik itu, daripada menghabiskan waktu menyalahkan apa yang terjadi kepada anda, lebih baik anda berpikir apa yang perlu anda lakukan supaya hidup anda lebih berarti. Hidup bukan siapa yang mendapatkan hidup yang lebih baik, setiap orang memiliki kendala dan ketidakpuasan dalam hidup mereka, dan orang yang berhasil atau sukses adalah orang yang tetap bisa hidup dengan bahagia di dalam kehidupan yang tidak bisa diprediksi ini.