Senin, 28 Agustus 2017

Phobia Akan Tidak Disukai Orang

Phobia merupakan suatu hal yang sering menjadi momok bagi setiap orang, phobia ada beberapa macam seperti phobia akan serangga, ketinggian, gelap, sakit, ataupun sekarang yang banyak dialami oleh orang yaitu phobia akan kemiskinan dan tidak disukai orang. Nah, anda termasuk jenis yang mana satu ? saya sendiri juga mengalami phobia yang barusan saya sebutin di atas, seperti phobia akan serangga, ketinggian dan juga phobia akan tidak disukai oleh orang. Nah loh, hari ini saya cuman mau sekedar share feeling saya ketika phobia itu seperti bagaimana ya, dan juga cara dari saya sendiri untuk menanggulanginya.

Terutama hari ini saya akan membahas phobia akan tidak disukai orang, karena hal tersebut merupakan salah satu jenis phobia yang pernah saya alami dan amat sangat susah saya kontrol. Berikut saya sebutin ciri-ciri yang saya alami ketika mengalami phobia akan tidak disukai orang :

1.       Suka mengukur popularitas dari media sosial (berupa likes/suka foto yang di media sosial ) yang diberikan oleh teman-teman yang di media sosial, semakin banyak like / suka menandakan semakin banyak orang menyukai postingan anda dan anda sendiri.

2.       Suka mencari tahu pandangan orang lain terhadap diri sendiri melalui pihak ketiga, dalam artian tidak langsung tanya kepada orang yang bersangkutan.

3.       Suka berprasangka buruk bahwa orang lain tidak suka dengan perilaku kita sendiri. Padahal belum tentu demikian alias kurang percaya diri.

4.       Selalu berusaha tampil maksimal di depan orang dengan cara menjadi orang lain, ataupun berusaha menutupi kekurangan diri sendiri.

5.       Timbul rasa iri ketika orang lain lebih disukai orang dibandingkan diri sendiri.

6.       Depresi karena terlalu memikirkan pandangan orang lain.

 

Ciri-ciri yang saya sebutin di atas hanya beberapa yang ingat, mungkin masih banyak ciri-ciri yang lain yang tidak dapat saya sebutin satu persatu. Well, itu hanya sepotong ciri-ciri menurut diri saya pribadi

Berikut cara menanggulanginya menurut diri saya sendiri, yang pernah saya coba cukup berhasil tetapi belum tentu manjur untuk orang lain, tidak ada salahnya untuk mencoba, because it’s doesn’t cost your money at all  :

1.       Kurangi durasi pemakaian media sosial anda, jika anda terbiasa tiap hari menscroll feed yang ada di media sosial anda, anda boleh coba sign out ataupun uninstall aplikasi tersebut sementara untuk menenangkan diri anda ketika merasa tidak tenang.

2.       Jika anda masih tidak terbiasa langsung mengunistall aplikasi tersebut, anda boleh pelan-pelan dengan memberi batasan pemakaian media sosial, seperti seminggu sekali.

3.       Perbanyak bacaan yang memberikan motivasi, jika anda tidak suka membaca boleh coba nonton video di youtube yang mengenai motivasi kehidupan, ataupun hiburan.

4.       Belajar menerima diri sendiri apa adanya dengan cara BERSYUKUR, mungkin terkesan gampang diomongin, tapi tanpa mencobanya anda tidak akan tahu akan perubahan dari anda belajar bersyukur.

 

5.       Mengerti setiap orang mempunyai jalan hidup yang berbeda, mungkin ada yang lebih beruntung ataupun kurang beruntung dari anda, lantas itu bukan dijadikan tolak ukur ke kita apakah kita lebih baik atau kurang dari mereka, justru masing-masing dari kita harus belajar dan mampu hidup sesuai takaran yang sudah ditentukan oleh Tuhan kepada kita. Kunci dari kesuksesan hidup anda tidak terletak kepada bagaimana anda hidup lebih baik dari orang, tetapi bagaimana anda menyikapi hidup anda sendiri dalam keadaan senang maupun susah, attitude anda yang paling penting.

6.       Jangan selalu berpikir bagaimana orang harus bersikap kepada kita malahan anda harus berpikir bagaimana sepantasnya anda bersikap kepada dunia.

 

Nah, itu beberapa buah pikiran dari saya , jika ada penulisan yang salah, ataupun ada yang mau sharing, silahkan posting di kolom komentar ya…. Salam hangat !